Puisi tentang Pahlawan untuk Murid SD

Hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Hari tersebut dipilih karena pada saat itu terjadi peperangan yang begitu dahsyat antara rakyat Surabaya melawan tentara Inggris. Surabaya saat itu benar-benar menjadi medan perang yang menakutkan, penuh ledakan, dan banyak korban berjatuhan.

Banyak pahlawan pembela bangsa gugur membela kemerdekaan. Untuk menghargai jasa para pahlawan, bukan hanya yang gugur di Surabaya, maka ditetapkanlah hari itu, 10 November sebagai hari Pahlawan.

Agar jasa para pahlawan bisa kita ingat dan semangatnya bisa tetap membara di dalam dada kita, banyak sekali orang yang menulis puisi sejak zaman peperangan. Membaca karya mereka membuat kita seakan-akan berada dalam suatu masa peperangan.

Agar kalian juga bisa menghayati dan semakin memperdalam rasa cinta tanah air,  ada baiknya menulis puisi dengan tema pahlawan.

Puisi-puisi di bawah ini merupakan kumpulan puisi untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa Indonesia.

Doa Untuk Pahlawan

Ya Allah
saat kunikmati udara pagi yang segar
saat dengan riang aku bermain
bersama teman-teman

aku teringat
dengan cerita guruku
tentang para pahlawan

yaitu tentang mereka
yang tak kenal pamrih
bergerak
berjuang
demi masa depan anak cucu
demi kemerdekaan Republik Indonesia

Mereka gugur
ada yang tertembak
ada yang dipenjara hingga meninggal dunia

Ya Allah
tempatkanlah mereka dalam tempat terbaik disisiMu
karena

Atas Ridhomu
kau berikan kekuatan
dan keberanian pada mereka
sehingga mereka dengan ikhlas berjuang
meski tubuh berkalang tanah

Hari ini, mereka tak sempat menikmati hasil perjuangan mereka

Kamilah yang hari ini bersuka ria
menikmati kemerdekaan yang ditebus dengan nyawa

Ya Allah,
bahagiakanlah anak cucu mereka
hiburlah selalu hati anak cucu mereka
ketika sedang diliputi kesedihan
Amin

Pahlawanku yang Rela Berkorban

Malam yang sunyi
engkau terbangun
kemudian
kau panggul senjata
berteman kegelapan
dan suara cengkerik
kau
berjalan menyusuri pematang sawah
melintasi hutan rimba
menuruni jurang

Kau pilih jalan yang jarang dilewati orang
karena
menghindari kendaraan patroli
para penjajah

Semangatmu masih membara
meski wajah terlihat lelah

Jiwa raga
siap dikorbankan
demi kemerdekaan
Republik Indonesia

Peluru yang menembus tubuhmu

Dengan tubuh
bersimbah darah
suara nafas
yang makin tersengal-sengal

kau dibopong
para pejuang
menuju tempat yang aman

Kala itu
pada pagi yang dingin
tiga peluru telah
menembus dadamu

ketika baku tembak
sengit terjadi
di tengah kota

kau tumbang seketika


senjatamu tergeletak begitu saja

hingga
kawan-kawan
kemudian membopongmu ke sebuah ruangan

Akhirnya,
kau gugur
demi mempertahankan kemerdekaan RI

Kini, tugas kami
meneruskan perjuanganmu

agar gugurmu tak sia-sia


Pahlawan Tak Dikenal

Namamu tak diketahui
asalmu tak ada yang tahu
Kuburmu tak tentu rimba
Nisanmu tak bernama


Namun
hasil karyamu nyata

Kau korbankan nyawa
kau korbankan masa depanmu
kau korbankan masa mudamu
kau korbankan seluruh hidupmu
demi bangsa Indonesia

Engkaulah
pahlawan tak Dikenal

Namun
hasil karyamu nyata


*Puisi di atas merupakan Karya Arif Rahmawan

Berbagi :