Kumpulan Puisi Islami Hari Ibu 2018
Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Peringatan itu sejatinya hanya memberi kesempatan kepada orang-orang agar senantiasa mengingat dan mencintai ibu tercinta.
Karena seharusnya mengingat, menyayangi dan mencintai ibu kita masing-masing merupakan kewajiban. Menurut ajaran agama Islam, sosok Ibu merupakan sosok istimewa yang harus dihormati dan ditakzimi oleh seorang putra-putrinya. Islam juga melarang keras seorang anak membentak apalagi berbuat kasar terhadap Ibunya.
Rasa cinta seorang terhadap ibu tumbuh sejak kecil karena Ibu adalah sosok yang sangat dekat dengan anak. Puisi yang tertulis di bawah ini ini merupakan kumpulan puisi untuk mengingatkan kepada kita agar mencintai dan menyayangi ibu tercinta.
Doa Tulus Untuk Ibu
Ya Allah
Saat gelap menyelimuti alam
dan hawa dingin datang
Aku teringat pada Ibuku
yang sudah lama wafat
Bahagiakanlah ia
di sisi-Mu
maafkanlah kesalahan-kesalahannya
Ya Allah,
atas izinMu
Selama hidupnya,
Ibuku telah memberikan
segalanya bagiku
Cinta Kasih
Kebahagiaan
Rasa nyaman
dan ilmu yang bermanfaat
Untuk itu
aku mendoakan agar Ibu
tercatat sebagai hambamu
yang meninggal
dalam keadaan Khusnul Qotimah
Aminn..
Ketika Ayah Bercerita
Setelah Salat Isya
Aku berangkat tidur
ditemani Ayah
karena Ibu
sedang bersama
dengan adikku
Sambil membelai rambutku
Ayah bercerita
kepadaku
tentang Ibu
Kata Ayah
dahulu
sebelum aku lahir
ke dunia
aku dikandung
di dalam rahim ibu
selama sembilan bulan
Pada awal kehamilan
Ibu sering muntah
dan terkadang lemas
Lalu
ketika aku lahir
ke dunia
Tubuhku yang kecil
diletakkan di dada Ibu
Di dekapnya aku dengan penuh kasih sayang
Waktu pun berjalan
Ibu terus merawatku
dengan penuh kesabaran
Hingga aku sebesar ini
terima kasih Ibu
terima kasih ya Allah
Engkau telah memberikan seorang Ibu
yang sangat menyayangiku
Masa Kecilku
Saat mengingat masa kecilku
Sedih rasanya
jika melihat Ibu menangis
karena kenakalanku
karena ketidakpatuhanku
Saat itu
Aku sering membantah
perintahnya
menolak
jika diberi nasihat
Namun
dengan sabar
Ibu selalu menasehatiku
Ibu juga selalu
mengajarkanku
bagaimana caranya
Salat
Berdoa
dan mengaji
Namun
tak jarang aku sering
membantah
dan bersikap kasar
padanya
Sekarang
Aku berusaha memperbaiki
semua kesalahanku
aku ingin selalu berbuat baik
pada ibuku
meskipun tak mungkin,
aku ingin membalas semua jasa-jasanya
selama ini..
Ibuku seorang Penyabar
Aku memiliki Ibu
yang sangat sabar
dia tak pernah marah
apalagi membentak
Tiap kali aku berbuat
kesalahan
Ibu tidak memarahiku
Beberapa saat kemudian
ia memanggilku
kemudian aku diajaknya
bicara
dengan penuh kasih sayang
aku dinasihati
dan diajak berdialog
sehingga akhirnya aku tahu kesalahanku
Terima kasih Ibu
Semoga Allah selalu melindungimu
Mengenang Ibu
Dalam kenanganku
Ibu adalah sosok yang
baik, penyabar dan murah senyum
Meskipun telah wafat
Ibuku akan selalu hidup
Ibu akan selalu
hadir dalam setiap kehidupanku
menemani perjalanan hidupku
Itulah yang aku rasakan
Sosok Ibu
akan selalu abadi
Karena seharusnya mengingat, menyayangi dan mencintai ibu kita masing-masing merupakan kewajiban. Menurut ajaran agama Islam, sosok Ibu merupakan sosok istimewa yang harus dihormati dan ditakzimi oleh seorang putra-putrinya. Islam juga melarang keras seorang anak membentak apalagi berbuat kasar terhadap Ibunya.
Rasa cinta seorang terhadap ibu tumbuh sejak kecil karena Ibu adalah sosok yang sangat dekat dengan anak. Puisi yang tertulis di bawah ini ini merupakan kumpulan puisi untuk mengingatkan kepada kita agar mencintai dan menyayangi ibu tercinta.
Doa Tulus Untuk Ibu
Ya Allah
Saat gelap menyelimuti alam
dan hawa dingin datang
Aku teringat pada Ibuku
yang sudah lama wafat
Bahagiakanlah ia
di sisi-Mu
maafkanlah kesalahan-kesalahannya
Ya Allah,
atas izinMu
Selama hidupnya,
Ibuku telah memberikan
segalanya bagiku
Cinta Kasih
Kebahagiaan
Rasa nyaman
dan ilmu yang bermanfaat
Untuk itu
aku mendoakan agar Ibu
tercatat sebagai hambamu
yang meninggal
dalam keadaan Khusnul Qotimah
Aminn..
Ketika Ayah Bercerita
Setelah Salat Isya
Aku berangkat tidur
ditemani Ayah
karena Ibu
sedang bersama
dengan adikku
Sambil membelai rambutku
Ayah bercerita
kepadaku
tentang Ibu
Kata Ayah
dahulu
sebelum aku lahir
ke dunia
aku dikandung
di dalam rahim ibu
selama sembilan bulan
Pada awal kehamilan
Ibu sering muntah
dan terkadang lemas
Lalu
ketika aku lahir
ke dunia
Tubuhku yang kecil
diletakkan di dada Ibu
Di dekapnya aku dengan penuh kasih sayang
Waktu pun berjalan
Ibu terus merawatku
dengan penuh kesabaran
Hingga aku sebesar ini
terima kasih Ibu
terima kasih ya Allah
Engkau telah memberikan seorang Ibu
yang sangat menyayangiku
Masa Kecilku
Saat mengingat masa kecilku
Sedih rasanya
jika melihat Ibu menangis
karena kenakalanku
karena ketidakpatuhanku
Saat itu
Aku sering membantah
perintahnya
menolak
jika diberi nasihat
Namun
dengan sabar
Ibu selalu menasehatiku
Ibu juga selalu
mengajarkanku
bagaimana caranya
Salat
Berdoa
dan mengaji
Namun
tak jarang aku sering
membantah
dan bersikap kasar
padanya
Sekarang
Aku berusaha memperbaiki
semua kesalahanku
aku ingin selalu berbuat baik
pada ibuku
meskipun tak mungkin,
aku ingin membalas semua jasa-jasanya
selama ini..
Ibuku seorang Penyabar
Aku memiliki Ibu
yang sangat sabar
dia tak pernah marah
apalagi membentak
Tiap kali aku berbuat
kesalahan
Ibu tidak memarahiku
Beberapa saat kemudian
ia memanggilku
kemudian aku diajaknya
bicara
dengan penuh kasih sayang
aku dinasihati
dan diajak berdialog
sehingga akhirnya aku tahu kesalahanku
Terima kasih Ibu
Semoga Allah selalu melindungimu
Mengenang Ibu
Dalam kenanganku
Ibu adalah sosok yang
baik, penyabar dan murah senyum
Meskipun telah wafat
Ibuku akan selalu hidup
Ibu akan selalu
hadir dalam setiap kehidupanku
menemani perjalanan hidupku
Itulah yang aku rasakan
Sosok Ibu
akan selalu abadi
Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Islami Hari Ibu 2018"