Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Cinta Pendek tentang Perpisahan



Salam Perpisahan


Hari ini aku harus menerima nasib
Berpisah denganmu
Pupus sudah harapan yang kusemai
Selama puluhan purnama

Mahligai yang pernah ingin kubangun
Bersama denganmu
Tak kan pernah terwujud

Kasih, takdir telah mencampakkan aku
Dalam kesendirian yang menggigil seperti ini
Mampukah kulewati hari berganti
Tanpa dirimu di sisiku

Meski berat
Kusampaikan salam perpisahan



Penantian


Lewat senja
Bayangmu tak jua tiba

Sedari pagi kutunggu kau di beranda rumah ini
Kemana gerangan dirimu sepanjang hari

Kasih, pagi tadi seharusnya kau datang
Bukankah kemarin sore kau sendiri yang berjanji
Tuk datang ke rumahku pagi tadi

Sayang seribu sayang
Janjimu hilang disapu angin
Meski telah kunanti kau sejak mentari masih di ufuk timur
Hingga tenggelam di ufuk barat
Kau tak jua tiba

Sia-sia sudah penantianku
Sepanjang hari ini
Dan mungkin untuk seterusnya

Betapa Tega Dirimu

Perpisahan kita
adalah awan hitam
yang kemudian menurunkan hujan
air mata

Kasih, mengapa
kau kirimkan ribuan anak panah
yang menghunjam jantungku

Kau adalah pahlawan
dalam hidupku
yang memberi kedamaian
dan rasa tenang dalam jiwaku

Namun, alangkah teganya kau
memupuskan semua angan-angan
dan harapanku untuk mengarungi
biduk rumah tangga

Sungguh kau tega

Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Pendek tentang Perpisahan"